YOSUA INDO



Dari N0L sampai TU7UH

Berasal dari keluarga dengan background orang non Kristen membuat saya cukup antipati dengan yang namanya ke-Kristen-an. Entah bagaimana awalnya saya bisa menjalin hubungan dengan seorang anak Tuhan. Lucu jika mengingatnya. Sering terjadi perdebatan mengenai kebenaran kepercayaan kami masing-masing. Hingga pada suatu hari, orang yang aku kasihi memintaku untuk mengantarkannya ke gereja, ke acara komsel..beh males banget deh rasanya. Tapi dari situlah aku mulai terpanggil untuk mengenalNya dari sekadar tukang anter jemput sampai iseng2 ikut komsel dan ibadah raya ternyata mampu merubah paradigma, kepercayaan yang belasan tahun ku bangun. Ku temukan Tuhan yang dahsyat luar biasa dan yang patut digarisbawahi Tuhan yang hidup .

Kepercayaan dan cintaku kepada Yesus mulai tumbuh seiring ikutnya aku di program SPK. Banyak hal2 dipulihkan Tuhan, merasakan jamahanNya, dan boleh menerima Baptisan pula. Inilah saya saat ini Yosua Arindo Putra Wicaksono. Mengapa dari Nol samapai TU7UH?Karena saya merasa proses dalam mengiring Tuhan masih sampai pada nilai ke tujuh, masih banyak yang ingin saya capai bersama Tuhan. Saya percaya semua itu butuh usaha supaya nantinya bisa mencapai angka sempurna.

Perjalanan mengikut Tuhan tidak semudah yang saya pikirkan. Berulang kali saya mencoba mendaftar menjadi polisi, tetapi tidak berhasil. Banyak cemoohan, hinaan yang saya terima bahkan ada saudara seiman yang malah mengecilkan semangat saya dengan mengatakan mungkin saya putus asa, iri hati karena melihat “X” bisa berhasil tanpa menunggu waktu yang lama dan usaha yang keras. Saya tetap bersyukur atas ucapan saudara saya tadi, saya belajar mengampuni walau terasa berat.

Tetapi saya percaya ada suatu rencana yang Tuhan persiapkan bagi hidup saya. Suatu rencana yang tak mungkin saya selami atau bahkan tak terpikir oleh saya. Saudaraku ingatlah bahwa hidup kita harus bersandar 100% kepada Tuhan. Kegagalan, kehancuran, kesedihan Dia ijinkan terjadi berarti Dia juga sudah siapkan pelangi sehabis hujan. Jangan takut dan jangan biarkan kita larut dalam hinaan orang karena ketidakmampuan kita tapi bersyukurlah jika hari ini kita masih diberi waktu untuk menjadi yang lebih baik. Tuhan memberkati.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: